|
|
Nama Lokal | Nibung |
Nama Latin | Oncosperma horridum (Griff.) Scheffer |
Family | Arecaceae |
Lokasi Penanaman | |
Nama Penanam | |
Kode Kolektor | |
Tanggal Penanaman | |
Tinggi Tanaman | |
Diameter Tanaman | |
Usia Tanaman | |
Asal Tanaman | |
DeskripsiTumbuhan ini hidup secara berumpun, dalam satu rumpun dapat mencapai 5 batang atau lebih. Ketinggiannya pula bisa mencapai 20-30 meter. Batang nibung biasanya lurus, mempunyai duri-duri yang keras, tajam dan panjang serta berwarna hitam, lebih-lebih lagi ketika muda. Persebaran : Indo-China, Thailand, Semenanjung Malaysia, dan Filipina. |
|
ManfaatBagian tumbuhan nibung yang umum dimakan oleh masyarakat suku Desa yaitu umbutnya yang diolah sebagai sayur. Batang nibung digunakan untuk membuat senjata tajam. Senjata yang terbuat dari batang nibung seperti tombak (seligi), parang, ketepel panah dan pemukul tembung (belantan atau cota). Bagian lainnya yang digunakan sebagai senjata adalah duri. Duri nibung dahulu digunakan sebagai perangkap kaki yang diletakkan pada jalan (jerungkang). Penggunaannya dilakukan ketika orang belum menggunakan sendal seperti sekarang. |