|
|
Nama Lokal | Sukun |
Nama Latin | Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg |
Family | Moraceae |
Lokasi Penanaman | Vak : IX.B No. Pohon : 10a |
Nama Penanam | PT. PLN (Persero) UIP KALBAGTIM |
Kode Kolektor | MK.0123 |
Tanggal Penanaman | 28 Oktober 2019 |
Tinggi Tanaman | 0.7m |
Diameter Tanaman | 0.6cm |
Usia Tanaman | - |
Asal Tanaman | Sungai Wain |
DeskripsiPohon tinggi mencapai 30 m, meski umumnya dipedesaan hanya belasan meter tingginya. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (Banir) yang rendah dan memanjang. Bertajuk renggang, bercabang mendatar dan berdaun besar-besar yang tersusun berselang-seling, berwarna hijau tua mengkilap di sisi atas, serta kusam, kasar dan berbulu halus di bagian bawah. Kuncup tertutup oleh daun penumpu besar yang berbentuk kerucut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah putih (lateks) apabila dilukai. Perbungaan dalam ketiak daun, dekat ujung ranting. Bunga jantan dalam bulir berbentuk panjang yang menggantung, hijau muda dan menguning bila masak, serbuk sari kuning dan mudah diterbangkan angin. Bunga majemuk betina berbentuk bulat atau agak silindris, hijau. Buah majemuk merupakan perkembangan dari bunga betina majemuk, dengan diameter 10–30 cm. Forma berbiji (timbul) dengan duri-duri lunak dan pendek, hijau tua. tidak berbiji (sukun) biasanya memiliki kulit buah hijau kekuningan, dengan duri-duri yang tereduksi menjadi pola mata faset segi-4 atau segi-6 di kulitnya. Biji timbul berbentuk bulat atau agak gepeng sampai agak persegi, kecoklatan, sekitar 2,5 cm, diselubungi oleh tenda bunga. Persebaran : Asal tepat buah sukun tidak pasti. Pusat keanekaragaman genetik meluas dari Indonesia ke Papua Nugini. Dalm Arti luas itu adalah asli dari Pasifik dan Asia tropis |
|
ManfaatBuah sukun (tak berbiji). Sukun dapat dimasak utuh atau dipotong-potong terlebih dulu, direbus, digoreng, disangrai atau dibakar. Buah yang telah dimasak dapat diiris-iris dan dikeringkan di bawah matahari atau dalam tungku, sehingga awet dan dapat disimpan lama. |