Pohon tinggi 30-40 meter. Ciri khasnya memiliki akas napas yang keluar dari batang menuju tanah. Habitatnya lebih banyak ditemukan di rawa
Persebaran : Menyebar luas mulai dari Madagaskar d
Kanopi pohon yang lebih rendah, sampai dengan 25 m dan 45 cm diameter setinggi dada. Stipules sekitar 10 mm. Daun alternatif, sederhana, vena menyirip, sering berbentuk hati kecil warna dasar bagian a
Pohon, tinggi mencapai 40 m. Diameter batang dapat mencapai 1 m, sering dengan banir. Kulit batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil dan berwarna coklat hitam. Daun tunggal, tersusun berseling. Bunga
Terdapat getah (lateks) putih hingga kekuningan, beberapa jenisnya dengan jumlah yang melimpah, yang keluar apabila bagian-bagian tumbuhan ara ini dilukai. Kuncup daunnya di ujung ranting terlindungi
Pohonnya berukuran sedang hingga tinggi besar bahkan mampu tumbuh hingga ketinggian 65 meter. Batangnya lurus, berbentuk bulat gilig dan gemangnya biasanya berukuran lebih dari 150 cm hingga 260 cm. B
Tumbuhan ini hidup secara berumpun, dalam satu rumpun dapat mencapai 5 batang atau lebih. Ketinggiannya pula bisa mencapai 20-30 meter. Batang nibung biasanya lurus, mempunyai duri-duri yang keras, ta
Pohon besar, berbanir, dapat mencapai tinggi 30 m, dan diameter 0,7-1,5 m. Kulit batang cokelat keabuan, bersisik, mengelupas dalam tempelan yang tidak beraturan. Daun majemuk tersusun secara spiral d
Pohon lebat yang dapat tumbuh hingga 20 meter. Daunnya tersusun spiral, bertangkai, mempunyai helaian daun tipis hingga kasar, ditutupi rambut di bawahnya. Tanaman ini berumah satu, menghasilkan bunga
Tumbuhan dalam suku ini biasanya memiliki daun yang sederhana dan lengkap, serta bunga-bunga kecil yang sering tidak mencolok. Buah-buahan yang dihasilkan oleh anggota suku Lauraceae bisa bervariasi d