Selamat Hari Jadi Kebun Raya Cibodas yang ke-168

Saturday - 11 April 2020 - Dibaca: 431 kali

Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu,dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas) Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Berikut ini adalah sejarah singkat berdirinya Kebun Raya Cibodas (Bergtuin te Tjibodas) yang dapat kita kenal hingga saat ini.

Pada tahun 1839, Teijsmann membuat 3 kebun kecil di lereng Gunung Gede untuk aklimatisasi tumbuhan subtropis. Hal itu sejalan dengan kebutuhan untuk aklimatisasi pohon kina (Cinchona pahudiana) yang merupakan obat malaria. Saat itu malaria tengah mewabah di daerah koloni-koloni Eropa.

Hasskarl-lah yang ditunjuk untuk melakukan ekspedisi ke Peru, Amerika Serikat, untuk mengambil benih pohon kina agar dapat ditanam di pulau Jawa yang memiliki topografi pegunungan dengan iklim sejuk, seperti di dataran Andes, tempat hidup alami pohon kina.

Selama rentang waktu 1851 hingga tahun 1854, Hasskarl berhasil mengumpulkan 75 pohon kina muda. Sebanyak 2 pohon kina ditanam dan berhasil bertahan hidup di Cibodas, Jawa Barat. 11 April 1852 penanaman pohon kina di Cibodas merupakan tonggak berdirinya Bergtuin te Tjiibodas (Kebun Pegunungan Cibodas, sekarang menjadi Kebun Raya Cibodas).